Senin, 13 Januari 2014

Magang ke Jepang ? Nanti dulu, Pengertian Magang adalah...


Bagi mahasiswa tingkat akhir, pasti kalian sangat akrab dengan kata magang. Ya, magang memang merupakan salah satu syarat wajib untuk mendapatkan gelar sarjana. Tuntutan dunia kerja yang semakin tinggi mengakibatkan proses magang menjadi sangat penting untuk ke depannya. Apa sebenarnya yang dimaksud dengan magang? Kenapa Universitas mengharuskan kita untuk mengikuti program magang? Yuk kita bahas bersama!

Masalah magang telah diatur dalam Undang-Undang No. 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan khususnya pasal 21 – 30. Dan lebih spesifiknya diatur dalam Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi no. Per.22/Men/IX/2009 tentang Penyelenggaraan Pemagangan di Dalam Negeri.

Dalam Peraturan Menteri tersebut, Pemagangan diartikan sebagai bagian dari sistem pelatihan kerja yang diselenggarakan secara terpadu antara pelatihan di lembaga pelatihan dengan bekerja secara langsung di bawah bimbingan dan pengawasan instruktur atau pekerja yang lebih berpengalaman dalam proses produksi barang dan/atau jasa di perusahaan, dalam rangka menguasai keterampilan atau keahlian tertentu.

Beberapa universitas mewajibkan mahasiswanya untuk melakukan magang selama beberapa bulan. Meskipun banyak mahasiswa sering mengeluh karena harus bekerja tanpa digaji, namun magang penting dilakukan. Kenapa?

  1. Menambah Pengalaman
  2. Selama magang, mahasiswa bisa mendapatkan kesempatan untuk belajar banyak hal. Mereka juga akan menambah pengalaman yang suatu hari nanti bisa dipaparkan dalam surat lamaran kerja ketika mencari pekerjaan.
  3. Membagi Waktu dengan Baik
  4. Magang memang menghabiskan banyak waktu dan tenaga. Namun di situlah mahasiswa dilatih untuk membagi waktunya dengan baik. Jadi selain melatih kemampuan tertentu, mahasiswa bisa menjadi seseorang yang lebih disiplin ketika magang.
  5. Mengasah kemampuan
  6. Mungkin tempat magang cocok dengan pekerjaan yang ingin dimiliki mahasiswa nanti. Jadi magang adalah cara yang tepat untuk mengasah kemampuan. Pembelajaran dari kelas pun bisa dipraktikkan di lapangan.
  7. Memperlebar Pilihan
  8. Ada pula pengalaman magang yang tidak mengenakkan. Meskipun demikian, mahasiswa tetap bisa mendapatkan sisi positif dari situ, yaitu membuat mereka berpikir bahwa ada banyak pekerjaan lain yang akan dilakukan nantinya.
  9. Memenuhi Surat Lamaran Kerja
  10. Seperti yang sudah disebutkan, magang termasuk salah satu aktivitas yang dihargai oleh perusahaan bagi pelamar kerja. Jika mahasiswa mencantumkan aktivitas magang yang dilakukannya, tentu mereka mendapatkan nilai plus dari situ.
Magang kerja dapat menjadi pengalaman tentang dunia nyata yang sangat baik. Beberapa industri mengharapkan mahasiswa menyelesaikan setidaknya satu program magang selama masa kuliah mereka.

Karena kebutuhan merasakan pengalaman kerja itulah, mahasiswa kerap tergoda untuk mengikuti satu program magang tanpa berpikir panjang. Meski demikian,keputusan itu bisa jadi tidak bahagia jika ternyata program magang tersebut tidak memberikan manfaat apa-apa.

Untuk menghindari hal ini, penting bagi Anda mempertimbangkan baik buruknya suatu lowongan magang. Berikut poin pertimbangan yang bisa Anda terapkan :
  1. Dibayar atau tidak?
  2. Kebanyakan program magang tidak memberikan bayaran kepada pesertanya. Ketika memulainya, kita mungkin masih bisa bertahan tanpa bayaran. Kenyataannya, sangat sulit untuk tetap termotivasi ketika bekerja tanpa dibayar. Ada beberapa program magang yang menggaji karyawan magangnya, kalaupun tidak beberapa kantor ada yang memberikan “bayaran” berupa produk atau tiket gratis. Penting sekali mempertimbangkan aspek bayaran ini, karena Anda akan menghabiskan banyak waktu dalam program magang. Jika tidak dibayar, mungkin Anda harus mempertimbangkan meminta nilai untuk kredit di kampus kepada supervisor di tempat magang.
  3. Ada pengalaman belajar?
  4. Program magang harus memberikan pengalaman belajar kepada pesertanya. Di Amerika Serikat, banyak mahasiswa yang menuntut perusahaan tempat mereka magang karena merasa dieksploitasi. Sebelum menerima dan menjalani sebuah program magang, pastikan bertanya kepada penyelia Anda untuk mencari tahu keuntungan apa yang akan didapatkan dari program itu? Apakah atasan Anda akan memberikan kesempatan untuk mempelajari kemampuan baru? Apakah atasan Anda akan memberikan pengakuan atas pekerjaan yang sudah Anda selesaikan? Akankah atasan Anda melatih, menjawab berbagai pertanyaan dan membantu Anda?
  5. Hubungan dengan rencana setelah lulus 
  6. Meski program magang adalah pengalaman kerja yang sangat baik, namun jauh lebih baik jika mencari program magang yang berhubungan dengan passion Anda. Ini akan membantu Anda tetap termotivasi dan mendapatkan pekerjaan impian setelah lulus. Perusahaan mencari orang paling tepat untuk mengisi suatu posisi. Berusahalah memenuhi kriteria tersebut sedekat mungkin dengan meningkatkan kemampuan dan menambah pengalaman yang Anda butuhkan.
Perlu diingat, menjalani program magang adalah sebuah komitmen besar. Anda akan bekerja keras dan menerima tanggung jawab yang diberikan perusahaan. Sebuah tawaran magang memang sangat menggiurkan, tetapi keputusan menerimanya harus dipertimbangkan baik-baik karena pengalaman ini akan membantu arah karier Anda

SUMBER :
http://www.merdeka.com/gaya/6-alasan-kenapa-mahasiswa-butuh-magang.html
http://www.gajimu.com/main/tips-karir/sistem-magang-di-indonesia
http://infokampus.web.id/2014/01/13/ambil-pertimbangan-apa-sebelum-magang/

1 komentar:

maharane mengatakan...

bagi mahasiswa statistika magang di FNI Statistik aja nambah pengalaman, pengujian, dan penganalisaan