Di
dalam suatu penelitian data memiliki kedudukan yang paling tinggi,
karena data merupakan penggambaran variable yang diteliti, dan berfungsi
sebagai alat pembuktian hipotesis. Oleh karena itu, benar tidaknya
datasangat menetukan bermutu tidaknya hasil penelitian. Sedangkan benar
tidaknya data tergantung dari baik tidaknya instrument pengumpul data.
Dua karakteristik yang harus ada pada setiap instrument adalah valid dan reliable.
1. Validitas
Validitas adalah
suatu ukuran yang menunjukkan tingkat – tingkat kevalidan atau
kesahihan suatu instrument. Setiap instrument yang valid mempunyai
validitas tinggi. Sebaliknya instrument yang kurang valid berarti
memiliki validitas rendah.
Validitas
data menunjukkan tingkat kemampuan suatu instrumen untuk mengungkapkan
sesuatu yang menjadi objek pengukuran yang dilakukan dengan instrumen
penelitian tersebut. Jika suatu item pernyataan dinyatakan tidak valid,
maka item pernyataan itu tidak dapat digunakan dalam uji-uji
selanjutnya. Sebuah instrumen dikatakan valid apabila mampu mengukur apa
yang diinginkan dan dapat mengungkap data dari objek yang diteliti
secara tepat. Tinggi rendahnya validitas instrumen menunjukkan sejauh
mana data yang terkumpul tidak menyimpang dari gambaran tentang objek
yang dimaksud.
Secara statistik, angka korelasi yang diperoleh harus dibandingkan dengan angka kritik Tabel Korelasi. Cara melihat angka kritik adalah dengan melihat baris N-2. Jadi kalau misalanya jumlah responden ada 10 orang, maka jalur yang dilihat adalah baris 10-2 = 8. Untuk taraf signifikansi 5% angka kritiknya adalah 0,632, sedangkan untuk taraf signifikansi 1% angka kritiknya adalah 0,765.
2. Reliabilitas
Reliabilitas
adalah indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur dapat
dipercaya atau dapat diandalkan. Bila suatu alat pengukur dipakai dua
kali untuk mengukur segala yang sama dan hasil pengukuran yang diperoleh
relative konsisten, maka alat pengukur tersebut reliable.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar