Sabtu, 19 Oktober 2013

Penelitian Meta Analisis


PENGERTIAN META ANALISIS



Meta analisis secara sederhana dapat diartikan sebagai analisis atas analisis. Sebagai penelitian, meta analisis merupakan kajian atas sejumlah hasil penelitian dalam masalah yang sejenis. Meta analisis sebagai metode penelitian pertama kali diperkenalkan oleh Karl Pearson pada tahun 1904 untuk kajian di bidang kesehatan/pengobatan. Meta-analisis merupakan suatu teknik statistika untuk menggabungkan hasil 2 atau lebih penelitian sejenis sehingga diperoleh paduan data secara kuantitatif. Meta analisis pada hakekatnya merupakan sintesis sebuah topik yang diambil dari beberapa laporan penelitian. Berdasarkan sintesis tersebut ditarik sebuah kesimpulan mengenai topik yang diteliti. Penelitian ini menggunakan hasil-hasil penelitian yang sejenis sebagai data dasar dalam melakukan kajian dan kesimpulan. Effect size, yakni perbedaan kejadian efek antara kelompok eksperimental dan kelompok kontrol dalam meta-analisis merupakan gabungan effect size masing-masing studi yang dilakukan dengan teknik statistika tertentu. Karena pada umumnya pembuat meta-analisis tidak memiliki data dasar penelitian, maka praktis dimensi effect size yang digabungkan dalam meta-analisis sama dengan yang dilaporkan dalam artikel yang digabungkan. 

TUJUAN PENELITIAN META ANALISIS 

Tujuan meta-analisis pada umumnya tidak berbeda dengan jenis penelitian klinis lainnya, yaitu:
  • Untuk memperoleh estimasi effect size, yaitu kekuatan hubungan ataupun besarnya perbedaan antar-variabel.
  • Melakukan inferensi dari data dalam sampel ke populasi, baik dengan uji hipotesis (nilai p) maupun estimasi (interval kepercayaan).
  • Melakukan kontrol terhadap variabel yang potensial bersifat sebagai perancu (confounding) agar tidak mengganggu kemaknaan statistik dari hubungan atau perbedaan. 

LANGKAH - LANGKAH META-ANALISIS


David B. Wilson dan George A. Kelley menyarankan langkah-langkah yang dapat ditempuh dalam melakukan penelitian meta analisis. Walaupun kedua ahli itu tidak memiliki pendapat yang persis sama, langkah-langkah yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut :
  1. Tetapkan masalah atau topik yang hendak diteliti. Misalnya, peneliti ingin mengetahui bagaimana pengaruh belajar berbasis komputer dapat meningkatkan hasil belajar siswa di SD. 
  2. Tentukan periode hasil-hasil penelitian yang dijadikan sumber data, misalnya 10 tahun terakhir. 
  3. Cari laporan penelitian yang berkaitan dengan pengaruh belajar berbasis computer terhadap hasil belajar siswa di SD selama 10 tahun terakhir. Laporan tersebut dapat dalam bentuk skripsi, tesis, disertasi, atau laporan lain yang dapat diperoleh dari perpustakaan dan internet. 
  4. Baca judul dan abstrak laporan penelitian untuk melihat kesesuaian isinya dengan masalah yang akan diteliti. 
  5. Fokuskan penelitian pada masalah, metodologi penelitian (jenis, tempat dan waktu penelitian, metode, pupulasi, sampel, teknik penarikan sampel, teknik analisis data), data, analisis data, dan hasil (kesimpulan dan saran).  
  6. Kategorikan masing-masing penelitian berdasarkan paradigmanya, misalnya penelitian kuantitatif(positivistik) atau penelitian kualitatif (post positivistik). Penelitian kuantitatif biasanya dalam bentuk eksperimen untuk mengukur pengaruh atau hubungan antara variabel bebas terhadap variabel terikat. Peneitian kualitatif biasanya dalam bentuk deskriptif eksploratif dengan analisis yang kritis. 
  7. Bandingkan hasil semua penelitian sesuai dengan kategorinya. Untuk memperoleh kesimpulan besarnya pengaruh atau hubungan antara variabel dalam penelitian kuantitatif dipergunakan rumus : Sedangkan untuk mengetahui kesimpulan penelitian kualitatif, dapat dilakukan melalui perhitungan prosentase temuan yang sama untuk masalah yang sejenis. 
  8. Analisis kesimpulan yang ditemukan dengan mengkaji hasil-hasil penelitian itu dengan mengkaji metode dan analisis data dalam setiap penelitian sehingga dapat diketahui keunggulan dan kelemahan penelitian yang dilakukan sebelumnya. 
  9. Tarik kesimpulan penelitian meta analisis ini atas dasar langkah ke tujuh dan ke delapan di atas.

           Data-data penting yang dicatat dari hasil peneltian yang dirangkum antara lain :

  1. Variable bebas dan variable terikat beserta definisi konseptual dan definisi operasionalnya, 
  2. Variable metodologi, misal: jenis penelitian, cara pengambilan sample, statistic yang digunakan dalam analisis, jenis instrumen dan karaktristiknya (Sutrisno, Hery, Kartono 2007) 
JENIS-JENIS PENELITIAN META ANALISIS  
  1. Penelitian Eksperimental Penelitian eksperimental adalah metode ilmiah yang paling meyakinkan. Karena peneliti sebenarnya memberikan perlakuan yang berbeda dan kemudian studi efek mereka, hasil dari penelitian jenis ini cenderung mengarah pada menerima atau menolak interpretasi secara jelas. 
  2. Penelitian Korelasional Jenis penelitian ini dapat membantu kita membuat prediksi lebih cerdas. Singkatnya, penelitian korelasional bertujuan untuk menyelidiki sejauh mana variabel yang satu atau lebih ada hubungan dari beberapa tipe. Pendekatan ini memerlukan manipulasi tidak ada pada bagian peneliti selain melayani iklan-instrumen (s) yang diperlukan untuk mengumpulkan data yang diinginkan. 
  3. Penelitian Penyebab-Perbandingan Tipe lain dari penelitian ini dimaksudkan untuk menentukan penyebab atau konsekuensi dari perbedaan antara kelompok-kelompok orang, ini disebut kembali pencarian kausal-komparatif. Namun demikian, meskipun masalah penafsiran, studi kausal-komparatif adalah nilai dalam mengidentifikasi kemungkinan penyebab variasi yang diamati dalam pola perilaku siswa. Dalam hal ini, mereka sangat mirip dengan studi korelasional. 
  4. Penelitian Survei Tipe lain dari menentukan data penelitian untuk memperoleh karakteristik yang spesifik sebuah kelompok. Ini disebut survei pencarian ulang. Ini macam pertanyaan terbaik dapat dijawab melalui berbagai teknik survei yang mengukur sikap berbagai faktor terhadap kebijakan pemerintahan. Sebuah survei deskriptif melibatkan pasangan pertanyaan yang sama menanyakan (sering disiapkan dalam bentuk pertanyaan tertulis kuesioner atau tes kemampuan) dari sejumlah besar individu seluruh siswa melalui pos, melalui telepon, atau secara pribadi. Ketika sebuah jawaban untuk satu set pertanyaan diminta secara pribadi, penelitian ini disebut wawancara. Kemudian tanggapan dicatat dan dilaporkan, biasanya dalam bentuk frekuensi atau persentase dari mereka yang menjawab dengan cara tertentu untuk setiap pertanyaan. 
  5. Penelitian Etnografi Penekanan dalam jenis penelitian adalah mendokumentasikan atau menggambarkan pengalaman sehari-hari individu dengan mengamati dan wawancara mereka dan orang lain yang relevan. Sebuah ruang kelas SD, misalnya, mungkin dapat diamati pada kebiasan sebagai dasar, para siswa dan guru dilibatkan mungkin diwawancarai dalam upaya untuk menjelaskan, sepenuhnya dan sebanyak mungkin, apa yang terjadi di kelas. 
  6. Penelitian Sejarah Anda mungkin sudah akrab dengan sejarah-pencarian kembali. Dalam hal ini jenis penelitian, beberapa aspek masa lalu dipelajari, baik oleh meneliti dokumen periode atau oleh individu wawancara yang hidup selama ini. Peneliti kemudian mencoba untuk merekonstruksi sebagai ketepatan mungkin apa yang selama waktu itu dan untuk menjelaskan mengapa hal itu terjadi. Masalah utama dalam penelitian sejarah adalah memastikan bahwa dokumen atau individu benar-benar datang dari (atau hidup selama) periode yang diteliti, dan sekali ini tidak dapat dipungkiri, bahwa memastikan apakah dokumen atau perkataan individu itu benar. 
  7. Penelitian Tindakan Penelitian Tindakan berbeda dari semua metodologi sebelumnya dengan dua cara mendasar. Yang pertama adalah bahwa generalisasi untuk orang lain, pengaturan, atau situasi adalah minimal penting. Mencari generalisasi yang kuat, penelitian tindakan (sering guru atau profesional pendidikan lainnya, lebih baik daripada peneliti profesional) fokus pada mendapatkan informasi yang akan mampu untuk merubah kondisi mereka dalam situasi tertentu yang mereka secara pribadi terlibat.  
METODE PENELITIAN META ANALISIS 

       Hunter, J.E., & Schmidt, F.L. (1990) mengemukakan langkah-langkah / metode analisis korelasi meta-analisis dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:
  • Transformasi harga F ke dalam t, d, dan r 
  • Bare Bone Meta Analysis: 

    1. Koreksi Kesalahan sampel Menghitung mean korelasi populasi 
    2. Menghitung varians rxy 
    3. Menghitung varians kesalahan pengambilan sampel 
    4. Dampak pengambilan sampel 

  • Artefak yang lain: Koreksi Kesalahan Pengukuran 

    1. Menghitung mean gabungan 
    2. Menghitung korelasi populasi yang dikoreksi oleh kesalahan pengukuran 
    3. Interval kepercayaan 
    4. Dampak variasi reliabilitas 

           Kini meta-analysis mulai berkembang, terutama setelah dikenalkan oleh Glass tahun 1976 (Analysis of Moderator Effects). Berikut ini adalah Metode umum dalam Detecting/Assessing Moderator Effects :

  • Graphing – OLS regression 
  • Q Stastistics (chi-square test) – WLS regression 
  • Variance analysis – Partition test 
  • Outlier test 

Mediator Assessment Methods, Merupakan teknik yang penting dalam metode meta-analysis yang berfungsi untuk meng-address hubungan struktural, menganalisa apakah korelasi matriks dari populasi umum mendasari sebuah himpunan dari hasil empiris yang didapatkan. Ada dua alternatif pendekatan untuk mempelajari mediator effect, yaitu: 

  1. Mengkombinasi dan menganalisa korelasi pengembangan meta-analysis 
  2. Studi koefisien secara langsung dari kepentingan sebagai effect size. 
Sumber :  


dwiayuningtyas.blogspot.com

Merriyana, Rosa. 2006. Junal Pendidikan Penabur. Jakarta.

Anwar, Ruswana. 2005. Skripsi Kedokteran. Bandung: Universitas Padjajaran.

Hunter,J.E,& Schmidt,F.L.(1990) Methods of Meta-Analysis,London:SagePublication

cobaberbagi.wordpress.com
 

2 komentar:

Shakuntala mengatakan...

Ajari saya untuk melakukan pengujian hipotesis penelitian meta analisis

BikinTugas mengatakan...

Anda terhubung dengan layanan BIKIN TUGAS dimana anda dapat menggunakan jasa kami untuk melakukan tugas dan pekerjaan anda. Kami melayani: desain web dan grafis, Membuat Power Point Presentasi, Membuat ARTIKEL JURNAL (Skripsi, Tesis, Disertasi, KTI), jasa SUBMIT jurnal internasional, edit video dan audio, membuat peta, pengetikan, terjemah dan masih banyak lagi yang bisa kami kerjakan dengan dibantu oleh team profesional dalam bidangnya.

http://bit.ly/2ebFVD7