Kamis, 13 Maret 2014

Menangani Hasil Pengujian Hipotesis yang Tidak Signifikan (Bagian Kedua : Signifikansi + Bermakna dan Mengatasi Riset Tidak Signifikan)

Signifikan dan Bermakna


Sebagaimana sudah disinggung di Bagian Pertama : Pengertian Signifikansi bahwa persoalan signifikansi dalam riset sebenarnya hanya merupakan sebagian kecil dari hal yang penting dalam riset. Riset dinilai tidak hanya merupakan sebagian kecil dari hal yang penting dalam riset.
Bermakna dalam pengertian dapat dijustifikasi dengan menggunakan teori yang relevan, dapat dibandingkan dengan riset lain yang sejenis dan dapat dipahami dari prespektif empiris, yaitu temuan riset terjadi juga pada kejadian lain di luar riset kita dalam dunia nyata.
Dengan demikian pandangan kalau riset harus menghasilkan temuan yang signifikan tidak benar 100% karena dalam dunia nyata tidak semua bersifat signifikan. Sekalipun demikian hasil riset idealnya bermakna karena hal-hal yang tidak bermakna tidak akan berguna dalam dunia nyata.
Oleh karena itu idealnya temuan riset tidak hanya signifikansi tetapi juga harus bermakna. Jika terjadi hasil riset tidak signifikan tetapi bermakna; maka temuan riset tersebut akan tetap berguna setidak-tidaknya untuk menjadi bahan kajian ulang bagi peneliti selanjutnya.

Cara-Cara Mengatasi Hasil Riset yang Tidak Signifikan 

Terdapat beberapa cara untuk mengatasi hasil riset yang tidak signifikan, di antaranya ialah :

1. Menurunkan tingkat keyakinan (confidence level) : dengan menurunkan tingkat keyakinan, misalnya dari   99% menjadi 95% atau 90% diharapkan saat pengujian hipotesis dilakukan tingkat signifikansi yang semakin menjadi besar tersebut akan dapat digunakan untuk menolak hipotesis nol (H0). Karena dengan membesarnya tingkat signifikansi, maka peluang atau probabilitas untuk melakukan penolakan (H0) menjadi semakin besar.
2. Fokus pada estimasi dan jarak pada interval keyakinan (confidence interval) yang sesuai : Dengan menggunakan interval keyakinan yang tepat maka pengujian hipotesis akan membuahkan hasil yang signifikan. Hal ini dapat dijelaskan sebagai berikut : jika nilai parameter yang dijadikan hipotesis nol (H0) tidak jatuh dalam jarak interval kepercayaan, maka H0 dapat ditolak dengan menggunakan tingkat signifikansi tertentu (Harlow : 1997)
3. Pergunakan ukuran sampel yang sesuai dengan persyaratan prosedur yang digunakan untuk analisis data dengan mempertimbangkan tingkat keyakinan dan tingkat signifikansi yang diinginkan olah peneliti
4. Jika memungkinkan dari sisi biaya dan waktu kita menggunakan sampel yang besar, misalnya 1000 atau lebih maka probabilitas menghasilkan riset yang signifikan dapat tercapai. 

Sumber :
Sarwono, Jonathan. 2013. 12 Jurus Ampuh SPSS untuk Riset Skripsi.PT. Elex Media Komputindo : Jakarta
Harlow, L.L.,Mulalik, S.A., & Steiger, J.H. (Ed).1997.What if There Were No Significance Test? Lawrence Erlbaum Associates : New Jersey.

17 komentar:

Unknown mengatakan...

bagaimana jika data saya hanya 3. convidence level berapa yang harus saya pakai?. mohon sarannya..

Unknown mengatakan...

Bagaimana jika variabel x saya ada 3 dan y cuma 1 tapi cuma 1 variabel aja yg berpengaruh sementara yang variabel lainnya tdk berpengaruh. Mohon sarannya? Terima kasih

vanli saluputra mengatakan...

Bagaimana jika hasil skripsi saya tidak ada yg berpengaruh signifikan semuanya, dan bagaimana caranya untuk menjawab pertanyaan diwaktu sidang nanti,mohon bantuannya, terimakasih

Yulyul yuli mengatakan...

Ka, bagaimana cara jawab waktu sidang karena tidak signifikan?

vanli saluputra mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
vanli saluputra mengatakan...

Kasusnya seperti apa ya?

Unknown mengatakan...

saya menguji variabel x CR, DER dan ROA terhadap harga saham. Yang terpilih metode FEM namun bila dilihat dari tingkat probabilitasnya tidak ada yg signifikan. Itu kenapa ya?

Unknown mengatakan...

Bila uji t tidak ada variabel yg signifikan, bagaimana cara menjelaskannya ya? selain ada hubungan dengan faktor X yg saya teliti

M_sujai mengatakan...

Uji (T)Jika salah satu variabel bebas tidak berpengaruh terhadap variabel terikat, solusinya bgamana

Putri mengatakan...

Bagaimana jika hasil skripsi saya hanya satu yg berpengaruh dan yg lainnya tidak..kemudian bagaimana mengatasi pertanyaan saat sidang ?mohon bantuannya
Terimakasih

SILVER R mengatakan...

sudahkah di jawab ?

Unknown mengatakan...

Uji (T)Jika salah satu variabel bebas tidak berpengaruh terhadap variabel terikat, solusinya bgamana.mohon bantuannya,terimakasih...

Anonim mengatakan...

Cara mengatasi uji t dan uji f tidak signifikan bagaimana ya supaya menjadi signifikan?

tulisan noer. mengatakan...

Hasil olah data saya positif ,tapi diantara dua variabel itu ada yg tidak signifikan , cara mengatasinya bagaimana yah ?

Novia mengatakan...

Bagaimana jika kasus yg sya alami ketika varibel nya berpengaruh namun tidal signifikan mhon penjelasannya

karci mengatakan...

sya mau bertanya saya sudah selesai sidang skripsi namun ada revisi krna hasil akhir daribolah data sya tidak signifikant jadi sya disuruh merevisi dibagian pembahasan dan mencari journal atau penelitian sebelumnya yg sma hasilny yaitu tidak signifikant, namun setelah sya cari² semua jounal hasilnya signifikant, mohon solusi sya harus bagaimana ya??

noval mengatakan...

saya juga begitu kaka. mohon solusinya