Di tulisan sebelumnya (
APLIKASI STATISTIK DALAM SEPAKBOLA) telah dijelaskan bagaimana ilmu
statistik membantu dunia sepak bola dalam meningkatkan level sepakbola agar
lebih berkembang. Berikut ini adalah beberapa perusahaan yang menyediakan
analisis data dari pertandingan sepakbola.
1.
Labbola
Labbola adalah sebuah perusahaan yang
mengaplikasikan teknologi ke dalam sebuah pertandingan sepakbola. Labbola mengumpulkan data statistik sepak bola dengan parameter yang terintegrasi dari semua pertandingan sepak bola
terutama di Asia Tenggara. Kemudian dari data tersebut, Labbola memberikan analisa statistik.
Labbola mengembangkan
sistem statistik sepakbola yang terintregrasi untuk setiap sistem jenis kompetisi, liga, analisis pelatihan,
dan dukungan media yang dapat diterapkan di negara berkembang dan maju, seefektif dan seefisien mungkin.
Sebagai sebuah perusahaan, Labbola telah melalui berbagai
tes uji coba dan kesalahan dalam
kompetisi sepakbola dan futsal tingkat lokal, regional, nasional dan internasional. Ke depan Labbola akan terus tumbuh sebagai inti dari statistik
sepak bola di Asia.
Visi dari Labbola adalah “Pengembangan sepak bola di Indonesia dan Asia Tenggara dengan pendekatan teknologi terpadu”. Misi dari
Labbola adalah yang pertama mewujudkan software statistik dengan sistem yang terpadu, kedua melakukan
analisis data dari koleksi basis data statistik sepakbola. Ketiga melakukan penelitian tentang teknologi baru untuk kebutuhan industri sepak bola, media olahraga, dan dukungan teknis pembinaan sepak bola di Indonesia dan Asia Tenggara. Terakhir , meningkatkan peran teknologi dalam pengembangan industri sepakbola itu sendiri.
Beberapa pengalaman dari
Labbola yaitu :
·
Ganesha Futsal Challenge
2006-2010 – lokal
·
Sampoerna Bandung University
Futsal Cup 2008 – regional
·
Kelme futsalismo and kit
kelme futsalismo 2010 – regional
·
Indonesian Futsal League,
Indonesian Professional Futsal League 2009 – nasional
·
Asian Futsal Championship
2010 Qualification – internasional
·
Indonesian Premier League 2011
(3 first matches live trial at Indosiar TV Station) – nasional
·
Indonesia Super League 2011
(5 matches video based trial) – national
·
Partner of Indonesian
Futsal National Team U-21 in 2012
·
Statistics Data Collection
and Analysis for AFF 2012
·
Inter Island Cup 2012
Football Statistics Data Collection
·
Indonesia Super League 2013
Football Statistics Data Collection
·
Partner of Indonesian
Football National Team U-19 for AFF 2013
Di bawah ini adalah contoh analisis yang
dilakukan oleh Labbola akan kreativitas lini tengah timnas U-19 Indonesia dalam
Piala AFF U-19 bulan lalu.
“Kaya Kreativitas Lini Tengah
Terlepas belum maksimalnya permainan timnas,
pertahanan yang kuat serta penampilan lini tengah yang dikomandoi oleh Evan
Dimas terlihat sangat dominan. Hal tersebut dapat dilihat berdasarkan statistik
possesion ball timnas vs Brunei Darussalam yang mencapai 72% berbanding
28%.
Evan Dimas Darmono, kelahiran 13 Maret 1995
yang memperkuat Persebaya 1927 sendiri selain memberikan dua assistjuga
memberikan kontribusi passing sebesar 91% (87/95).
Nama
|
Menit Bermain
|
Pass Berhasil
|
Pass Gagal
|
Pass Akurasi
|
Evan Dimas
|
90
|
87
|
8
|
91%
|
Hargianto
|
70
|
77
|
16
|
82%
|
Putu Gede
|
90
|
72
|
6
|
92%
|
|
|
|
|
|
Namun kredit tersendiri patut diberikan
kepada Ilham Udin Armaiyn, walaupun hanya bermain selama 37 menit ia mampu
memberikan kontribusi yang sangat signifikan, yaitu kontribusi passing sebesar
82% (14/17), dua shot on target, satu shot blocked dan dua gol
sebelum digantikan Dinan Yahdian Javier.
Kreativitas tiga punggawa Garuda Muda yaitu
Evan Dimas, Hargianto dan Putu Gede terlihat nyata di sepertiga area lawan. Hal
tersebut terlihat pada kontribusi attacking third passes mereka.
|
Pass Berhasil*
|
Pass Gagal*
|
Akurasi Pass
|
Evan Dimas
|
44
|
5
|
89%
|
Hargianto
|
19
|
8
|
73%
|
Putu Gede
|
20
|
5
|
80%
|
|
|
|
|
*Kontribusi Pass di sepertiga lapangan
terakhir”
2.
Opta
Opta
adalah perusahaan data olahraga terkemuka di dunia dan dimiliki
oleh grup media olahraga digital PERFORM . Opta
mengumpulkan, menganalisis dan mendistribusikan
data secara live yang lebih rinci dari perusahaan.
Analisis yang
mendetail yang dikumpulkan oleh Opta, membawa dimensi baru ke dalam dunia olahraga . Hal
ini menjadikan siaran yang lebih inovatif , lebih menarik secara
online dan laporan dan
analisis profesional yang lebih profesional.
Opta melakukan
analisis data secara live dengan cepat, sehingga membuat sebuah pertandingan
sepakbola lebih menarik.
Opta Data Sports didirikan tahun 1995, pada
awalnya didirikan dengan tujuan menganalisa performa dan membuat ranking baik
pemain maupun klub. Pendiri Opta pada mulanya menonton pertandingan sepakbola
di kafe setempat dan mencatat apa yang terjadi di lapangan dengan secarik
kertas. Lama kelamaan, digunakan Excel sebagai pengganti kertas dan pena, dan
akhirnya berkembang menjadi sebuah software kompleks -mencatat hal yang sama
dan dilakukan secara cepat, terstruktur dan realtime. Sekarang fungsi data Opta
menjadi sangat penting untuk para pelanggannya, termasuk klub sepakbola.
Setiap sentuhan pada bola dimonitor sedemikian rupa dan secara langsung,
sehingga menghasilkan lebih dari 4.000.000 event individual dari kurang lebih
2.000 pertandingan selama setahun.
Secara umum, Opta mengumpulkan data dari
suatu event dengan cara sebagai berikut (contoh kasus Barclays Premier League)
:
1. Biasanya, jadwal Barclays Premier League (BPL) atau Liga Inggris diumumkan 6
bulan sebelumnya. Tim data collection (aka Ops) menyusun schedule, dan segera
saat informasi didapatkan mereka melaporkan ke Staff Perencana dan didapat 2-3
orang per satu pertandingan untuk menganalisis permainan.
2. Saat pertandingan dimulai, di ruang data
collection para spesialis menyaksikan pertandingan dengan software khusus,
sehingga jika terjadi event dalam seuatu pertandingan, sang analis bisa
langsung mencatat kejadian tersebut secara langsung melalui software tersebut.
Yang dicatat yaitu event yang terjadi terhadap bola (pass,shoot,dll). Hal ini
dicatat secara terperinci (where, what & who) dan berfokus pada akurasi.
3. Proses pengumpulan data ini dilakukan
sangat detil, misalnya sumbu koordinat x/y yang lengkap (bahkan sumbu z dapat
digunakan, seperti kasus tembakan dalam sepakbola)
4. Dalam sepakbola, Opta rata-rata merekam
data antara 1.600 - 2.000 event individual dalam setiap pertandingan. Event
tersebut dicatat/direkam dan didistribusikan secara langsung. Tiga analis
memantau setiap pertandingan, satu mengumpulkan data dari tim tuan rumah, satu
analis untuk tim tamu, dan analis terakhir menjadi supervisor data tersebut dan
menambahkan beberapa data tambahan.
5. Data-data yang telah direkam oleh para
analis didistribusikan langsung ke data center di London melalui skema XML, API
maupun metode lainnya seperti yang diinginkan pelanggan. Waktu dari event yang
terjadi (time stamp) harus sangat detail, karena para pelanggan menggunakan
automated video clips, sehingga misalnya gol terjadi jam 12 tepat, mereka akan
memotong klip dengan patokan data yang direkam analis Opta secara otomatis.
6. Akhirnya, data-data tersebut sampai ke
kita sebagai penonton melalui televise
Sumber
: