Oleh : Maharani Irma Septi A.
1. Pengertian Frekuensi
Kata “frekuensi” yang dalam bahasa Inggrisnya adalah frequency berarti: “kekerapan”, “keseimbangan”, “keseringan”, atau “jarang-kerap”. Dalam statistik, “frekuensi” mengandung pengertian : Angka (bilangan) yang menunjukkan seberapa kali suatu variabel (yang dilambangkan dengan angka-angka itu) berulang dalam deretan angka tersebut atau berapa kalikah suatu variabel (yang dilambangkan dengan angka itu) muncul dalam deretan angka tersebut.
2. Tujuan Frekuensi
Tujuan pengujian frekuensi sebagai penggambaran tentang data berupa mean, median, modus, varian, range, kemiringan dan kemencengan. Pengukuran pada dasarnya memaparkan secara numerik ukuran tedensi sentral (pemusatan data), dispersi (penyebaran suatu data), dan distribusi suatu data.
Mean merupakan nilai rata-rata dari suatu data dengan cara menghitung jumlah data dibagi banyaknya data Misalnya 50, 70, 30, 70 maka 50 + 70 + 30 + 70 = 220 dibagi banyaknya data (n) sebesar 4 maka nilai rata-ratanya adalah 55. Median merupakan nilai tengah dari suatu data berbeda dengan mean, median hanya melihat nilai tengah dari suatu data dengan cara mengurutkan nilai data yang paling kecil sampai yang besar kemudian kita mengambil nilai data yang ada ditengah apabila data itu berjumlah genap maka dua nilai tengah dari data ditambah lalu dibagi dua. Misalnya dari data 50, 70, 30, 70 kita urutkan menjadi 30, 50, 70, 70. Karena data berjumlah genap maka data ke 2 + data 3 yaitu 50 + 70 = 120 kemudian dibagi 2 maka nilai median dari data tersebut adalah 60. Sedangakan Modus adalah nilai yang paling sering muncul Misalnya dari data 50, 70, 30, 70. Karena nilai 70 muncul dengan frekuensi sebanyak dua kali, data yang lain hanya satu kali maka nilai 70 merupakan modus dari data tersebut.